SOKOGURU, JAKARTA - Selama bulan Ramadan, Karina Ranau, istri aktor Epy Kusnandar, turut meramaikan suasana dengan berjualan takjil di apartemennya yang berlokasi di Kalibata, Jakarta Selatan. 

Berbagai pilihan menu takjil ia tawarkan, mulai dari gorengan, lontong, hingga sop buah yang diracik sendiri dengan bantuan keluarganya sejak subuh.

"Masak sendiri, ada beberapa satu atau dua dibikinin sama saudara soalnya gak kepegang kalau aku semua sebanyak ini," ujar Karina saat ditemui di Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/3/2025).

Karina menjelaskan bahwa sang suami serta saudaranya turut membantu dalam proses memasak. 

"Kebetulan suami, kakak, biasalah kalau Ramadan ini dapat rezeki. Bantuin gitu. Kita udah dari subuh masak semuanya di sini," tambahnya.

Di antara berbagai jenis makanan dan minuman yang dijual, kolak serta gorengan menjadi favorit para pembeli untuk berbuka puasa.

"Kalau inceran sih banyak ya manis-manis gitu. Kalau minum es, kolak terus kalau cemilan itu gorengan, lontong, arem-arem, terus kue-kue gitu seperti ini. Biasanya seperti ini diserbu semua," jelas Karina.

Tak hanya itu, sop buah juga menjadi salah satu menu andalannya. Ia bahkan memberi nama khusus untuk sajian tersebut, yakni Sop Buah Tebar Pesona, yang telah ia buat sejak tahun 2016.

"Ada juga Sop Buah Tebar Pesona saya bikin 2016 pertama kali," ungkapnya.

Mengenai harga, Karina memastikan takjil yang dijualnya tetap terjangkau, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu.

"Untuk harganya itu kita ada yang 3 tuh Rp 10 ribu, bisa di-mix. Ada yang Rp 5 ribuan, ada yang Rp 6 ribu," tutupnya.

Dengan harga yang ramah di kantong serta beragam pilihan menu, takjil Karina Ranau menjadi salah satu pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin berbuka puasa dengan hidangan lezat dan segar.

Peluang Usaha Lebaran 2025 bagi Pelaku UMKM

Kisah Karina Ranau dalam berjualan takjil selama Ramadan bisa menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM yang ingin meraih keuntungan menjelang Lebaran 2025. 

Menawarkan menu berbuka yang populer seperti gorengan, kolak, lontong, dan sop buah bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. 

Selain itu, harga yang terjangkau serta kualitas rasa yang terjaga akan semakin menarik minat pelanggan.

Bagi pelaku UMKM, strategi pemasaran juga sangat penting untuk meningkatkan penjualan. 

Memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk mempromosikan dagangan bisa menjadi cara efektif dalam menjangkau lebih banyak pelanggan. 

Selain itu, menjalin kerja sama dengan platform pesan antar makanan seperti GoFood dan GrabFood dapat mempermudah pelanggan dalam mendapatkan takjil tanpa harus keluar rumah.

Keunikan dan inovasi juga bisa menjadi daya tarik tersendiri dalam bisnis takjil. 

Contohnya, memberikan sentuhan kreatif pada penyajian makanan, menawarkan paket hemat berbuka puasa, atau menghadirkan varian rasa baru untuk kolak dan sop buah. 

Dengan demikian, produk yang ditawarkan akan memiliki nilai lebih dibandingkan dengan pesaing lainnya.

Menjelang Lebaran, peluang bisnis semakin besar dengan meningkatnya permintaan makanan khas Lebaran seperti kue kering, ketupat, dan opor ayam. 

Bagi pelaku UMKM, memanfaatkan momen ini dengan menyiapkan stok lebih banyak serta memperluas jangkauan pemasaran dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan omzet selama bulan suci Ramadan dan perayaan Idulfitri. (*)